Bolu Tiramisu
Resep ini menggabungkan kelembutan bolu kukus Indonesia dengan lapisan tiramisu klasik Italia, menghasilkan tekstur empuk di luar tapi creamy renyah di tengah berkat teknik rendaman kopi bertahap. Rahasia utamanya adalah penggunaan mascarpone homemade yang dimarinasi rempah vanila untuk cita rasa kopi yang mendalam tanpa pahit berlebih, tahan hingga 3 hari tetap moist. Cocok untuk pemula, dengan hasil ala resto yang mewah dan anti gagal.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 4 butir telur ayam ukuran besar (tips: gunakan telur segar suhu ruang agar emulsifikasi sempurna, menghasilkan bolu yang ringan dan tidak bantat).
- - 150 gram gula pasir halus (tips: gula halus larut lebih cepat, mencegah kristal kasar yang merusak tekstur bolu empuk).
- - 150 gram tepung terigu protein sedang (tips: saring dua kali untuk udara terperangkap, bikin bolu porous dan mudah meresap kopi nanti).
- - 50 gram mentega leleh (tips: lelehkan pelan agar tidak panas berlebih, hindari bolu jadi keras; tambah vanila ekstrak untuk aroma rempah alami).
- - 250 gram mascarpone cheese (tips: pilih yang creamy asli Italia; jika sulit ditemukan, campur cream cheese dengan krim segar untuk tekstur renyah creamy).
- - 200 ml krim kental segar (tips: dinginkan dulu di kulkas agar mudah di-whip, hasilnya stabil dan tidak encer saat layering).
- - 100 ml kopi espresso kuat (dinginkan) (tips: gunakan kopi hitam tanpa gula untuk rasa pahit manis seimbang; tambah sedikit rum opsional untuk kedalaman rempah ala resto).
- - 50 gram gula bubuk (untuk krim) (tips: ayak halus agar larut sempurna, hindari gumpalan yang merusak kehalusan tiramisu).
- - 2 sdm bubuk kakao murni (untuk tabur) (tips: kakao tanpa gula untuk rasa cokelat pekat; saring tipis agar topping renyah ringan).
- - 1 sdt vanila ekstrak (tips: pure vanila impor untuk aroma rempah autentik, mengikat rasa kopi dan krim tanpa mendominasi).
- - Garam secukupnya (1/4 sdt) (tips: sedikit garam tingkatkan rasa manis, rahasia cita rasa umami di balik sweetness bolu).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Kocok telur dan gula pasir dengan mixer kecepatan tinggi selama 8-10 menit hingga mengembang triple volume dan berwarna pucat (mengapa penting: teknik ini membentuk emulsifikasi protein telur yang menjebak udara, menghasilkan bolu ringan porous—keunikan empuk ala chiffon yang mudah meresap kopi tanpa hancur).
-
32. Ayak tepung terigu dan garam ke dalam adonan telur, lalu lipat pelan dengan spatula menggunakan teknik cut-and-fold hingga rata (mengapa penting: lipat jangan diaduk kasar agar udara tidak hilang; ini menjaga struktur bolu stabil, mencegah deflate dan hasil akhir yang kenyal tapi tidak kering).
-
43. Tambahkan mentega leleh yang dicampur vanila, lipat lagi pelan hingga tercampur (mengapa penting: mentega beri kelembaban dan rasa mentega kaya, tapi ditambahkan terakhir agar tidak memisahkan adonan; vanila rempahnya netralisir bau telur, ciptakan aroma tiramisu autentik).
-
54. Tuang adonan ke loyang kukus berukuran 20x20 cm yang dioles mentega dan tabur tepung, kukus dengan api sedang 25-30 menit hingga matang (tes tusuk gigi bersih) (mengapa penting: kukus dengan tutup kain bersih hindari kondensasi air jatuh ke bolu, yang bisa bikin berat; suhu stabil beri tekstur empuk unik, beda dari bolu oven yang lebih kering).
-
65. Dinginkan bolu di rak kawat 10 menit, lalu potong jadi 2 lapisan tipis (mengapa penting: pendinginan cegah uap terperangkap yang bikin bolu lembek; potong tipis untuk layering mudah, memaksimalkan kontak dengan krim agar rasa tiramisu meresap merata).
-
76. Siapkan rendaman: campur kopi dingin dengan sedikit gula bubuk, rendam potongan bolu sebentar di permukaannya (jangan terlalu lama) (mengapa penting: rendam bertahap ciptakan efek "sponge" kopi ala tiramisu asli, beri kelembaban tanpa basah; ini keunikan rasa rempah kopi yang dalam, tapi tetap struktural bolu utuh).
-
87. Kocok krim kental dengan gula bubuk dan vanila hingga soft peak, lalu campur pelan dengan mascarpone hingga creamy (mengapa penting: whipping krim dingin bentuk gelembung stabil, gabung mascarpone beri tekstur renyah creamy; teknik ini edukatif untuk mencegah over-whip yang bikin krim pecah, hasil akhir smooth seperti resto).
-
98. Layering di loyang: susun lapis pertama bolu rendam, oles setengah krim mascarpone, ulangi lapis kedua, tutup sisa krim; taburi kakao (mengapa penting: layering bergantian maksimalkan perpaduan tekstur—empuk bolu vs creamy krim; kakao beri kontras pahit manis, simpan di kulkas 4 jam agar rasa menyatu sempurna dan potong rapi).
-
109. Keluarkan dari kulkas, potong jadi 8 porsi, sajikan dingin (mengapa penting: chilling set krim dan ikat rasa, ciptakan keunikan "kenyal dingin" yang meleleh di mulut; hindari suhu ruang agar tidak meleleh cepat).
-
11#### Tips:
-
12**Rahasia Sukses untuk Bolu Tiramisu:** Gunakan mixer berkualitas untuk kocok telur-gula hingga ribbon stage (jatuh seperti pita); ini kunci bolu naik maksimal dan tahan rendaman kopi tanpa lembek. Jangan skip pendinginan bolu—mencegah kontraksi mendadak yang bikin retak. Untuk anti gagal, ukur bahan tepat dengan timbangan digital; variasi rempah seperti tambah kayu manis halus (1/4 sdt) di krim untuk twist Indonesia-Italia yang hangat.
-
13**Variasi Bolu Tiramisu:** Coba versi matcha dengan ganti kopi jadi teh hijau matcha larut susu untuk rasa earthy segar, cocok vegetarian. Atau bolu tiramisu cokelat: tambah 50g cokelat leleh di adonan bolu untuk lapisan ganda rasa, hasil lebih dekaden untuk pesta.
-
14**Penyajian Bolu Tiramisu:** Sajikan dingin di piring putih minimalis dengan irisan stroberi segar di samping untuk kontras warna merah-hitam, tambah taburan almond cincang untuk kerenyahan ekstra. Padukan dengan espresso panas agar rasa kopi saling angkat; simpan di kulkas tertutup hingga 3 hari, ideal untuk dessert akhir pekan ala resto rumahan.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content