Bahan Membuat Roti Pizza

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Aktifkan ragi: Campur ragi instan dengan air hangat dan gula, aduk hingga berbusa (5 menit). Mengapa penting? Suhu 40°C optimal untuk membangkitkan ragi hidup tanpa memasaknya, menghasilkan gelembung CO2 yang membuat roti naik ringan dan berpori—dasar keunikan tekstur renyah pizza ala resto.
3. 3
   2. Campur bahan kering: Di mangkuk besar, gabungkan tepung terigu, tepung semolina, garam, dan oregano. Mengapa penting? Campuran tepung ganda (high-gluten + semolina) menciptakan gluten kuat untuk elastisitas, sementara semolina menyerap kelembaban berlebih agar crust luar kriuk tanpa gosong, edukasi dasar kimia roti untuk hasil anti gagal.
4. 4
   3. Buat adonan: Tuang campuran ragi ke bahan kering, tambah minyak zaitun, lalu uleni 8-10 menit hingga halus dan elastis (gunakan tangan atau mixer). Mengapa penting? Uleni mengembangkan jaringan gluten, yang seperti "otot" adonan—tanpa ini, roti akan datar dan kurang renyah; teknik ala resto ini memastikan adonan menahan topping berat tanpa retak.
5. 5
   4. Fermentasi dingin: Tutup adonan rapat, simpan di kulkas 1-24 jam (ideal overnight). Mengapa penting? Fermentasi dingin memperlambat ragi, memungkinkan rasa rempah berkembang dalam (enzymatic breakdown), menghasilkan aroma kaya dan kerenyahan maksimal—keunikan ini bedakan homemade dari roti biasa, plus adonan lebih mudah dibentuk esok hari.
6. 6
   5. Bentuk dan istirahat: Keluarkan adonan, bagi jadi 2-4 bola, diamkan 30 menit di suhu ruang. Mengapa penting? Istirahat relaksasi gluten tegang dari uleni, mencegah crust mengerut saat dipanggang—edukasi: ini seperti "peregangan" adonan untuk bentuk pizza bulat sempurna tanpa alat khusus.
7. 7
   6. Panggang: Giling tipis (sekitar 0.5 cm), tambah topping, panggang di oven 220°C selama 12-15 menit hingga pinggir keemasan. Mengapa penting? Suhu tinggi cepat menguapkan air di permukaan untuk efek Maillard (pencokelatan renyah), sementara inti tetap lembut—teknik ini kunci cita rasa rempah yang meledak dan tekstur kriuk tahan lama, bahkan dingin.
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   - **Rahasia Sukses:** Jangan tambah terlalu banyak tepung saat uleni—gunakan tangan lembab untuk adonan lengket ideal, karena kelembaban tinggi hasilkan pori udara lebih baik untuk kerenyahan. Fermentasi dingin adalah kunci anti gagal; jika buru-buru, perpendek jadi 2 jam di freezer untuk rasa rempah sama maksimal.
10. 10
    - **Variasi:** Ganti oregano dengan bawang putih bubuk untuk cita rasa Italia pedas, atau tambah keju parmesan ke adonan untuk umami ekstra. Untuk versi vegan, pakai ragi alami (sourdough starter) ganti instan—adonan lebih asam dan renyah alami.
11. 11
    - **Penyajian:** Sajikan panas langsung dari oven dengan irisan segar basil atau taburan chili flake untuk kontras kriuk-pedas. Potong segiempat ala resto untuk mudah dibagi; simpan sisa di kertas roti agar tetap kriuk hingga 2 hari, panaskan ulang di oven bukan microwave agar tidak lembek.