Bacem Tempe Tahu Jawa
Resep untuk bacem tempe tahu jawa yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 300 gram tempe, potong dadu sedang (tips: pilih tempe segar yang padat agar tidak hancur saat direbus, cuci bersih untuk hilangkan bau kedelai mentah)
- - 200 gram tahu putih, potong dadu sedang (tips: gunakan tahu segar agar menyerap bumbu lebih baik, remas ringan untuk tekstur lebih kenyal)
- - 200 ml kecap manis (tips: pilih kecap berkualitas tinggi untuk rasa gurih alami, hindari yang terlalu encer agar kuah tidak encer)
- - 150 gram gula merah, sisir halus (tips: gula merah asli Jawa beri rasa karamel manis unik, jangan ganti gula putih agar cita rasa autentik)
- - 4 siung bawang merah, iris tipis (tips: iris tipis agar cepat matang dan melepaskan aroma, rendam air dingin sebentar untuk kurangi kepedasan)
- - 3 siung bawang putih, cincang halus (tips: cincang halus untuk rasa bawang yang merata, tumis dulu jika ingin variasi aroma lebih kuat)
- - 2 cm jahe, geprek (tips: jahe segar hilangkan amis tempe/tahu, geprek agar minyaknya keluar saat rebusan untuk rasa hangat)
- - 1 sdt bubuk ketumbar (tips: ketumbar beri aroma rempah Jawa khas, sangrai dulu untuk tingkatkan intensitas tanpa pahit)
- - 2 lembar daun salam (tips: daun salam wajib untuk aroma herbal segar, cuci bersih agar tidak ada kotoran tanah)
- - 3 cm lengkuas, memarkan (tips: lengkuas beri rasa citrusy ringan, memarkan agar esensi keluar maksimal ke kuah)
- - 500 ml air (tips: gunakan air bersih untuk hindari bau amis, ukur pas agar kuah tidak terlalu encer atau kering)
- - 1 sdt garam (tips: tambah secukupnya di akhir rebusan untuk keseimbangan rasa, jangan over agar tidak asin)
- - Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng (tips: gunakan minyak panas sedang agar tidak terlalu berminyak, secukupnya saja untuk kriuk ringan)
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Potong tempe dan tahu menjadi dadu ukuran 3x3 cm, lalu goreng sebentar di minyak panas hingga setengah matang (mengapa: langkah awal ini mengunci pori-pori agar bumbu rebusan nanti meresap sempurna tanpa tempe/tahu hancur, sekaligus beri dasar kerenyahan luar; tanpa ini, tekstur bisa lembek total).
-
32. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan bubuk ketumbar menjadi bumbu halus (mengapa: menghaluskan memastikan rasa rempah Jawa khas—seperti aroma ketumbar yang earthy dan jahe yang hangat—tersebar merata ke seluruh kuah, bukan menggumpal; ini kunci keunikan cita rasa pekat dan autentik ala Jawa).
-
43. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum (mengapa: menumis mengeluarkan minyak esensial rempah untuk aroma yang lebih dalam dan hilangkan bau mentah, mencegah kuah jadi anyir; teknik ini ala resto untuk rasa maksimal tanpa overcook).
-
54. Masukkan air, kecap manis, gula merah, dan garam ke dalam tumisan, aduk hingga gula larut, lalu didihkan (mengapa: merebus bumbu cair dulu memastikan gula merah karamelisasi pelan-pelan, beri manis pekat yang unik pada bacem Jawa; ini edukasi dasar agar rasa seimbang, bukan pahit atau terlalu manis).
-
65. Masukkan tempe dan tahu yang sudah digoreng setengah matang ke dalam kuah mendidih, kecilkan api, dan rebus selama 30-40 menit hingga kuah menyusut separuh (mengapa: perebusan lambat adalah teknik khusus bacem Jawa untuk bumbu meresap hingga ke inti bahan—mengubah tempe/tahu biasa jadi empuk beraroma rempah; tanpa durasi ini, rasa hanya di permukaan, hasil akhir kurang pekat).
-
76. Angkat tempe dan tahu, sisihkan kuah sisa (opsional simpan untuk bumbu tambahan). Panaskan minyak secukupnya, goreng tempe dan tahu hingga kecokelatan ringan (mengapa: penggorengan akhir beri kerenyahan luar yang tahan lama berkat lapisan gula merah yang mengering dan karamel, kontras dengan empuk di dalam; ini rahasia keunikan tekstur anti lembek bahkan saat dingin).
-
87. Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng (mengapa: menyajikan hangat maksimalkan rasa rempah yang baru matang, taburan beri kriuk tambahan; langkah akhir ini edukasi penyimpanan agar tetap enak hingga besok).
-
9**Tips:**
-
10**Rahasia Sukses untuk Resep Bacem Tempe Tahu Jawa:** Gunakan api kecil saat rebusan untuk hindari pecah tempe/tahu dan pastikan kuah menyusut pelan agar bumbu meresap maksimal—ini kunci rasa rempah Jawa yang pekat tanpa gosong. Jangan goreng terlalu lama; cukup 2-3 menit per sisi untuk kriuk tahan lama, karena gula merah sudah beri lapisan pelindung alami. Selalu tes rasa kuah di tengah rebusan dan tambah gula/kecap jika kurang manis, agar autentik seperti di Yogyakarta.
-
11**Variasi Bacem Tempe Tahu Jawa:** Tambahkan telur rebus atau ayam potong untuk versi protein tinggi; ganti sebagian kecap dengan santan encer agar lebih creamy ala Solo. Untuk versi vegan, skip garam dan tambah jamur tiram—coba variasi pedas dengan cabai rawit iris untuk sensasi Jawa modern.
-
12**Penyajian Bacem Tempe Tahu Jawa:** Sajikan sebagai lauk nasi putih dengan sambal tomat segar atau lalapan mentimun untuk seimbang manis-gurih. Bisa juga dijadikan isian lontong atau pecel untuk hidangan spesial; simpan di kulkas hingga 2 hari, panaskan ulang dengan sedikit kuah sisa agar kriuk kembali—ideal untuk bekal kantor yang tetap enak!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content