Babat Iso Gongso

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci babat bersih di bawah air mengalir, potong dadu ukuran 2x2 cm—langkah ini penting untuk membersihkan sisa darah dan kotoran yang bisa bikin amis; potong kecil agar matang merata dan mudah dimakan, hindari potong terlalu tipis yang bikin alot.
3. 3
   2. Didihkan 2 liter air, masukkan babat, jahe geprek, daun salam, dan serai memarkan; rebus (blanch) selama 10 menit hingga air mendidih kembali—teknik blanching edukatif ini mengeluarkan lendir dan enzim penyebab amis, plus mengeraskan permukaan babat agar empuk di dalam tapi kriuk saat digoreng; buang air rebusan untuk hilangkan racun alami.
4. 4
   3. Tiriskan babat, bilas dingin dengan air mengalir, lalu potong lebih tipis jika perlu—pendinginan cepat ini "shock" protein babat, buat tekstur lebih kenyal dan siap marinasi tanpa hancur; ini rahasia resto agar babat tidak berubah jadi rubbery.
5. 5
   4. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit; tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum (3 menit)—tumis penting untuk "membangunkan" minyak esensial rempah, ciptakan aroma karamelisasi yang bikin cita rasa gongso autentik pedas manis, bukan mentah.
6. 6
   5. Masukkan babat blanched ke tumisan, tambah kecap manis, gula merah, garam, dan 100 ml air; aduk rata, marinasi 30 menit di suhu ruang atau 1 jam di kulkas—marinasi edukatif ini biarkan asam kecap dan gula meresap ke serat babat, tenderize jeroan tebal dan seimbangkan rasa; tanpa ini, bumbu hanya di permukaan.
7. 7
   6. Siapkan adonan kering: campur tepung jagung dan terigu; adonan basah: campur 50 ml air es dengan sedikit garam—coating dua lapis ini unik untuk kerenyahan maksimal, air es bikin gluten minim sehingga renyah bukan keras; celup babat marinasi ke basah lalu gulingkan ke kering.
8. 8
   7. Panaskan minyak banyak di wajan (suhu 170°C), goreng babat coated hingga kuning keemasan (5-7 menit per batch)—deep fry panas tinggi kunci untuk "lock" kerenyahan, jagung menyerap uap air cepat bikin iso (kering) sempurna; goreng batch kecil agar suhu stabil, hindari lembek.
9. 9
   8. Angkat, tiriskan minyak berlebih di tisu; sajikan hangat—istirahat 2 menit post-fry biarkan uap keluar, pertahankan kriuk ala resto; total, teknik ini hasilkan babat empuk di dalam, kriuk di luar dengan rempah nendang.
10. 10
    **Tips:**
11. 11
    **Rahasia Sukses untuk Resep Babat Iso Gongso:** Gunakan termometer minyak (ideal 160-180°C) agar tidak gosong atau lembek—rahasia ala resto adalah "double coat" tepung untuk lapisan pelindung tahan lama. Selalu blanch babat minimal 10 menit untuk hilangkan 80% amis; jika babat tua, tambah 1 sdm cuka ke air blanch agar lebih empuk. Hindari over-marinasi (>2 jam) karena kecap bisa bikin hitam; test rasa bumbu sebelum goreng.
12. 12
    **Variasi Babat Iso Gongso:** Untuk versi pedas ekstrem, tambah 5 cabai rawit ekstra dan saus sambal. Varian manis ala anak: kurangi cabai, tambah nanas potong dadu saat marinasi untuk asam segar. Coba fusion dengan babat black pepper: ganti kecap dengan saus tiram dan lada bubuk untuk umami barat.
13. 13
    **Penyajian Babat Iso Gongso:** Sajikan panas dengan nasi putih hangat, tabur bawang goreng, irisan timun, dan peresan jeruk nipis untuk kontras segar—ini seimbangkan pedas dengan asam, bikin nafsu makan naik. Cocok sebagai lauk makan malam atau camilan pesta; simpan sisa di kulkas hingga 2 hari, panaskan di oven 180°C 5 menit untuk kembalikan kriuk tanpa minyak tambahan.