Ayam Goreng Jawa

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci ayam hingga bersih, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis (opsional) dan diamkan 10 menit. Mengapa? Langkah ini menghilangkan lendir dan bau amis secara alami melalui asam sitrat, memastikan daging bersih dan siap menyerap bumbu tanpa rasa aneh.
3. 3
   2. Haluskan bawang putih, jahe, kunyit, dan ketumbar menjadi bumbu halus. Campur dengan serai memarkan, daun salam, garam, dan air dalam panci. Masukkan ayam, rebus dengan api sedang hingga air menyusut dan bumbu meresap (sekitar 20 menit). Mengapa? Rebusan ini adalah teknik khas Jawa untuk memasak bumbu ke dalam serat daging (bukan hanya permukaan), membuat rasa rempah seperti kunyit dan serai meresap hingga tulang, hasilnya ayam empuk tapi tidak hancur saat digoreng.
4. 4
   3. Angkat ayam dari kuah rebusan, tiriskan, dan dinginkan sebentar. Buat adonan basah: campur 100 gr tepung terigu dengan sedikit air rebusan ayam hingga encer seperti cat tembok. Mengapa? Air rebusan membawa sisa bumbu, sehingga coating nanti punya rasa ekstra; adonan encer ini memastikan lapisan tipis yang merata, hindari adonan kental yang bikin gorengannya tebal dan berminyak.
5. 5
   4. Celup ayam ke adonan basah, lalu gulingkan ke campuran tepung kering (terigu + tepung beras + baking powder). Tekan-tekan agar menempel, ulangi celup-basah-kering untuk double coating. Mengapa? Teknik double-coating ini rahasia kerenyahan maksimal ala resto Jawa—lapisan luar mengembang saat digoreng, menciptakan tekstur kriuk renyah yang tahan hingga dingin, sementara baking powder bikin gelembung untuk ringan, bukan berat dan oily.
6. 6
   5. Panaskan minyak banyak dengan api sedang-tinggi (suhu 170°C jika ada termometer). Goreng ayam hingga kuning keemasan (sekitar 10-15 menit per batch), balik sesekali. Mengapa? Suhu tinggi awal untuk kriuk instan (efek Maillard untuk warna dan aroma), lalu turunkan agar matang merata tanpa gosong; deep fry memastikan semua sisi renyah, beda dengan pan fry yang bisa lembek di bagian bawah. Tiriskan di rak kawat untuk hilangkan minyak berlebih.
7. 7
   **Tips:**
8. 8
   **Rahasia Sukses untuk Ayam Goreng Jawa:** Kunci utama adalah marinasi rebusan minimal 20 menit (ideal 1-2 jam jika sempat) agar rempah meresap total—jika skip, rasa hanya di permukaan. Untuk kriuk maksimal, pastikan minyak panas benar (tes dengan tepung: langsung berbuih) dan jangan overcrowd wajan agar suhu stabil. Gunakan tepung beras 1:2 dengan terigu; ini bikin tahan lama kriuk bahkan besoknya, karena rendah glutennya menyerap minyak minim. Hindari goreng terlalu lama agar daging tak kering—target internal 75°C.
9. 9
   **Variasi Ayam Goreng Jawa:** Tambah cabai rawit halus di bumbu rebus untuk versi pedas Tengah Jawa; atau ganti ayam kampung dengan paha fillet untuk yang lebih empuk. Coba varian "Ayam Goreng Lengkuas" dengan tambah 3 cm lengkuas parut untuk aroma lebih kuat, atau versi diet: oven bake setelah coating dengan suhu 200°C 25 menit untuk kriuk rendah minyak.
10. 10
    **Penyajian Ayam Goreng Jawa:** Sajikan panas dengan sambal terasi, lalapan timun dan kemangi segar, plus nasi putih hangat untuk kontras kriuk-lembut. Taburi bawang goreng untuk crunch ekstra, atau irisi dengan daun jeruk goreng untuk aroma Jawa autentik. Ideal untuk makan siang keluarga, beri lemon squeeze untuk segar—penyajian ala resto ini tingkatkan visual dan rasa!