Ayam Geprek Cabe Merah
Resep ini unggul dengan teknik double coating tepung yang membuat ayam tetap kriuk renyah hingga 30 menit setelah digoreng, tanpa lembek. Marinasi khusus menggunakan rempah giling halus memastikan cita rasa pedas manis cabe merah meresap hingga ke tulang ayam, menciptakan kejuatan ala resto rumahan. Hasil akhirnya adalah ayam geprek yang juicy di dalam, sambal cabe merah yang meledak di mulut dengan keseimbangan rasa asam-pedas-manis.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram paha ayam fillet (potong sedang, tanpa tulang untuk kemudahan geprek)
- - 2 sdt garam (untuk marinasi dasar, membantu menarik rasa rempah ke dalam daging)
- - 1 sdt merica bubuk (memberi sensasi hangat dan aroma segar pada ayam)
- - 3 siung bawang putih (haluskan, sumber umami alami yang meresap saat dimarinasi)
- - 1 sdt ketumbar bubuk (rempah khas Indonesia untuk kedalaman cita rasa earthy)
- - 200 gram tepung terigu protein sedang (dasar adonan, seratnya menjaga struktur saat digoreng)
- - 100 gram tepung beras (campuran untuk kerenyahan ekstra, menyerap minyak kurang sehingga tahan kriuk)
- - 500 ml minyak goreng (untuk deep fry, pilih minyak nabati netral agar rasa ayam dominan)
- - 10 buah cabe merah keriting (utama sambal, beri pedas segar yang khas tanpa pahit)
- - 5 buah cabe rawit (opsional untuk tingkat kepedasan, sesuaikan selera)
- - 3 siung bawang merah (untuk sambal, tambah aroma manis karamel saat ditumis)
- - 2 buah tomat merah sedang (memberi keasaman alami dan warna merah cerah pada sambal)
- - 1 sdt gula merah sisir (penyeimbang rasa, mengurangi kepedasan sambal menjadi manis-pedas)
- - 1/2 sdt terasi bakar (opsional, rahasia umami ala resto untuk sambal lebih kaya rasa)
- - Garam dan air secukupnya (untuk sambal, garam mengikat rasa, air mencegah gosong)
- **Tips untuk Bahan:** Pilih ayam segar dengan lemak tipis agar tidak terlalu berminyak saat digoreng. Gunakan tepung beras segar untuk kriuk maksimal—jika lembek, ganti dengan tepung maizena 50:50. Cabe merah segar lebih baik daripada kering untuk warna dan aroma autentik.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. **Marinasi ayam:** Campur potongan ayam dengan bawang putih halus, garam, merica bubuk, dan ketumbar bubuk. Diamkan di kulkas minimal 15 menit (atau ideal 1 jam). Mengapa penting? Marinasi ini memungkinkan enzim garam dan rempah menembus serat daging, membuat rasa meresap hingga ke inti ayam—bukan hanya permukaan—sehingga hasilnya juicy dan beraroma rempah mendalam, bukan hambar.
-
32. **Siapkan adonan tepung:** Campur tepung terigu dan tepung beras dalam mangkuk besar, sisihkan 50 gram untuk taburan kering. Tambahkan sedikit air dingin jika perlu basah tipis, tapi jaga kering untuk coating. Mengapa penting? Teknik double coating (kering lalu basah) menciptakan lapisan gelembung udara saat digoreng, menghasilkan kerenyahan maksimal yang tahan lama—tepung beras mencegah lembek karena rendah gluten, beda dengan tepung biasa yang mudah menyerap minyak.
-
43. **Balur ayam dengan tepung:** Ambil ayam marinasi, balur rata dengan campuran tepung kering, lalu celup sebentar ke adonan basah tipis jika ada, lalu balur lagi dengan tepung kering. Tekan-tekan agar menempel. Mengapa penting? Double coating ini membentuk "kerak" tebal yang mengembang saat panas, mengunci jus daging di dalam—teknik khusus ala resto untuk kriuk luar dan empuk dalam, mencegah ayam kering seperti goreng biasa.
-
54. **Goreng ayam:** Panaskan minyak di wajan dalam api sedang (suhu 170-180°C, tes dengan tusuk gigi berbuih). Goreng ayam 7-8 menit hingga keemasan, angkat dan tiriskan. Goreng ulang 1-2 menit untuk kriuk ekstra. Mengapa penting? Double frying membunuh bakteri sepenuhnya sambil menguapkan kelembaban berlebih, menciptakan tekstur renyah yang ikonik—suhu sedang mencegah gosong luar sementara dalam mentah, memastikan safety dan rasa optimal.
-
65. **Buat sambal cabe merah:** Haluskan cabe merah, cabe rawit, bawang merah, tomat, terasi, garam, dan gula merah. Tumis campuran hingga harum dan kering (5 menit), tambah sedikit air jika terlalu kering. Mengapa penting? Menumis mengeluarkan minyak esensial dari cabe, mengubah rasa mentah menjadi pedas matang yang harmonis—asam tomat dan manis gula merah menyeimbangkan kepedasan, menciptakan sambal ala resto yang tidak menyengat tapi meledak di lidah.
-
76. **Geprek dan sajikan:** Pukul ayam goreng dengan ulekan kayu hingga agak gepeng, lalu tutup atau campur dengan sambal cabe merah panas. Mengapa penting? Geprekan membuka pori-pori ayam, memungkinkan sambal meresap langsung ke daging panas—ini teknik khas yang menggabungkan kriuk dengan pedas, meningkatkan sensasi rasa secara keseluruhan daripada sekadar topping.
-
8#### Tips:
-
9**Rahasia Sukses untuk Resep Ayam Geprek Cabe Merah:** Gunakan minyak segar dan jangan overcrowd wajan saat menggoreng—ini menjaga suhu stabil agar ayam tidak menyerap minyak berlebih, rahasia kriuk tahan lama. Marinasi semalaman jika punya waktu untuk rasa rempah maksimal yang meresap ke tulang. Uji pedas sambal dengan menambahkan terasi bakar secukupnya; jika terlalu pedas, tambah tomat untuk keasaman yang menenangkan.
-
10**Variasi Ayam Geprek Cabe Merah:** Ganti ayam paha dengan dada untuk versi rendah lemak, atau tambah keju parut di atas geprekan untuk "ayam geprek keju" ala kafe. Untuk versi fusion, campur sambal dengan kecap manis menjadi sambal matah cabe merah, atau gunakan cabe hijau untuk rasa lebih herbal.
-
11**Penyajian Ayam Geprek Cabe Merah:** Sajikan panas dengan nasi hangat, lalapan segar seperti timun dan kemangi untuk kontras renyah-pedas, plus teh manis dingin untuk meredakan kepedasan. Hias dengan irisan cabai segar untuk visual menarik—penyajian ala resto ini membuatnya terlihat premium dan mengundang selera makan.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content