Ayam Bakar Balado

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci ayam hingga bersih, lalu keringkan dengan tisu dapur. Campurkan bawang putih halus, jahe geprek, garam, merica bubuk, dan kecap manis dalam mangkuk besar. Lumuri ayam secara merata, diamkan di kulkas selama 30 menit. *Mengapa? Marinasi ini penting karena garam dan jahe bekerja melunakkan serat protein ayam (denaturasi), sementara kecap menciptakan lapisan pelindung yang membuat kulit kriuk saat dibakar—tanpa ini, ayam akan kering dan rasa rempah hanya di permukaan.*
3. 3
   2. Panaskan grill atau teflon anti lengket dengan api besar. Olesi sedikit minyak, lalu bakar ayam 5-7 menit per sisi hingga kulit kecokelatan dan kriuk, jangan dibalik terlalu sering. *Mengapa? Api besar awal (searing) mengunci jus di dalam ayam melalui reaksi Maillard (pembentukan rasa umami dan warna cokelat), menghasilkan kerenyahan unik yang tahan lama—jika api kecil, ayam jadi lembek dan kehilangan tekstur ala resto.*
4. 4
   3. Angkat ayam, sisihkan. Sekarang buat sambal: Panaskan 50 ml minyak di wajan, tumis bawang merah iris dan bawang putih halus hingga harum (2 menit). *Mengapa? Minyak panas melepaskan minyak esensial dari bawang, menciptakan base aroma yang kuat—langkah ini edukatif karena tanpa tumis, sambal akan mentah dan kurang gurih, merusak cita rasa rempah keseluruhan.*
5. 5
   4. Masukkan cabai merah keriting, cabai rawit, tomat, terasi bakar, dan daun jeruk. Goreng hingga layu dan minyak terpisah (5-7 menit), aduk terus agar tidak gosong. Tambah air asam jawa jika sambal terlalu kering. *Mengapa? Penggorengan ini menguapkan air dari cabai (mengurangi kepahitan) dan mengintegrasikan rasa pedas-manis-asam; terasi bakar beri umami alami, sementara daun jeruk tambah lapisan aroma—teknik ini kunci keunikan balado yang seimbang, bukan sekadar pedas membara.*
6. 6
   5. Haluskan sambal setengah matang dengan ulekan atau blender kasar (jangan terlalu halus). Oleskan sambal panas ke ayam bakar, aduk rata, lalu bakar lagi sebentar (2 menit) agar sambal melekat. *Mengapa? Oles sambal panas memungkinkan rasa meresap ke pori-pori ayam yang masih hangat (efek osmosis), menciptakan balutan kriuk-pedas yang ikonik—tanpa langkah akhir ini, sambal hanya jadi pelapis lepas, kurangi keunikan tekstur dan rasa.*
7. 7
   6. Sajikan hangat. Total waktu memasak sekitar 40 menit. *Mengapa? Penyajian hangat maksimalkan steam dan aroma, agar kerenyahan kulit bertahan—edukasi: dinginkan sisa di suhu ruang untuk hindari lembab yang merusak kriuk.*
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   **Rahasia Sukses untuk Ayam Bakar Balado:** Gunakan double-marinasi (pertama rempah kering 10 menit, lalu basah 20 menit) agar rasa rempah maksimal meresap—rahasia ala resto untuk ayam juicy tanpa overcook. Jangan lupa tusuk ayam dengan garpu saat marinasi untuk lubang kecil yang percepat penyerapan, tapi hindari terlalu banyak agar jus tak bocor. Pantau api grill agar tidak flare-up (ledakan api dari lemak), gunakan penjepit untuk flipping presisi.
10. 10
    **Variasi Ayam Bakar Balado:** Ganti ayam dengan paha fillet untuk versi diet (kurangi waktu bakar jadi 10 menit total), atau tambah kacang tanah goreng di sambal untuk balado kacang ala Minang yang lebih nutty. Untuk non-pedas, kurangi cabai dan tambah paprika bubuk—coba versi oven-bake di 200°C selama 25 menit untuk hasil serupa tanpa grill.
11. 11
    **Penyajian Ayam Bakar Balado:** Sajikan dengan nasi hangat dan lalapan segar (timun, kemangi) untuk kontras kriuk-pedas, tambah sambal matah di samping untuk layer rasa. Hias dengan irisan jeruk nipis untuk squeeze asam tambahan yang angkat cita rasa rempah—ideal untuk makan malam keluarga atau pesta, simpan sisa di kulkas hingga 2 hari dan panaskan ulang di oven agar kriuk kembali.