Adonan Tekwan Ikan

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Fillet ikan tenggiri, buang kulit dan tulang, lalu haluskan dagingnya menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta halus tanpa gumpalan. *Mengapa penting: Langkah ini membebaskan protein ikan (aktin dan miosin) yang akan mengikat adonan nanti; haluskan halus untuk tekstur kenyal merata, menghindari gigitan tulang atau serat kasar yang merusak keunikan empuk tekwan autentik.*
3. 3
   2. Campur pasta ikan dengan bawang putih halus, garam, merica, dan putih telur dalam mangkuk besar; aduk rata hingga menyatu. *Mengapa penting: Rempah ini dimasukkan awal untuk marinasi alami, memungkinkan rasa meresap ke seluruh adonan—teknik khusus ala resto agar cita rasa rempah tidak hanya di permukaan, tapi hingga ke inti, memberikan umami yang lebih kompleks daripada adonan biasa.*
4. 4
   3. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil tuang air es, lalu aduk hingga adonan kalis dan tidak lengket. *Mengapa penting: Tepung tapioka bertindak sebagai pengental gluten-free yang menyerap air es untuk membentuk jaringan elastis; campur perlahan mencegah gelembung udara yang bisa bikin adonan pecah saat direbus, memastikan kerenyahan kenyal yang tahan lama di sup.*
5. 5
   4. Pukul adonan dengan tangan atau penggocok selama 8-10 menit hingga berubah warna putih kekuningan dan elastis seperti karet. *Mengapa penting: Teknik pukul ini mengaktifkan protein ikan untuk membentuk gel kenyal (seperti mochi), yang unik untuk tekwan—tanpa ini, adonan akan lembek dan hancur; edukasi: semakin lama pukul, semakin kuat ikatannya, hasilnya lebih bouncy dan menyerap kuah tanpa membusuk.*
6. 6
   5. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil (seukuran kelereng) dan rebus dalam air mendidih selama 5-7 menit hingga mengapung. *Mengapa penting: Merebus perlahan memasak protein tanpa overcook, menjaga kelembaban internal; bola mengapung menandakan siap—teknik ini memastikan tekstur kenyal luar-dalam, beda dari adonan goreng yang crispy, fokus pada keunikan sup Palembang yang ringan.*
7. 7
   6. Angkat tekwan dan dinginkan sebentar sebelum disajikan. *Mengapa penting: Pendinginan singkat mencegah overcooking dan mempertahankan elastisitas; langkah edukatif ini menghindari kesalahan pemula seperti tekwan mengeras, memastikan hasil akhir tetap empuk saat dicampur kuah.*
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   - **Rahasia Sukses untuk Adonan Tekwan Ikan:** Gunakan ikan segar yang masih berdarah untuk protein maksimal—ini kunci kenyal ala resto; pukul adonan di permukaan dingin (seperti meja basah) agar tidak menempel, dan tes satu bola dulu di air rebus untuk adjust garam. Hindari overmix agar tidak kehilangan udara, yang bikin adonan ringan tapi kuat.
10. 10
    - **Variasi Adonan Tekwan Ikan:** Tambah udang cincang untuk versi seafood pedas (campur cabai rawit halus); atau ganti ikan gabus untuk rasa lebih gurih dan tekstur lebih padat—cocok untuk tekwan goreng crispy dengan tepung roti tambahan. Untuk low-carb, kurangi tapioka diganti agar-agar, tapi pukul lebih lama.
11. 11
    - **Penyajian Adonan Tekwan Ikan:** Sajikan panas dalam sup bening dengan bihun, sayur sawi, dan tabur bawang goreng untuk kontras renyah; tambah jeruk nipis untuk segar. Bisa juga digoreng ringan post-rebus untuk kulit crispy luar-kenyal dalam, ideal sebagai camilan atau topping mie ayam Palembang. Simpan adonan mentah di kulkas hingga 2 hari untuk fresh rasa.