Ulekan Mpasi
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 2 buah wortel segar, kupas dan potong dadu kecil (tips: pilih wortel organik untuk hindari pestisida, cuci bersih untuk jaga kebersihan MPASI bayi).
- - 1 buah kentang sedang, kupas dan potong dadu (tips: kentang kaya kalium, gunakan yang segar agar tidak pahit saat diolah).
- - 1 ruas jahe segar (sekitar 2 cm), kupas dan iris tipis (tips: jahe organik untuk rasa hangat alami, potong tipis biar mudah larut tanpa serat kasar untuk bayi).
- - 200 ml air bersih (tips: gunakan air matang untuk sterilisasi, hindari air keran langsung agar aman dari kontaminan).
- - Sedikit minyak kelapa murni (1 sdt, opsional untuk topping) (tips: pilih extra virgin untuk lemak sehat, tambahkan saat penyajian untuk bantu penyerapan vitamin).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci bersih semua bahan di bawah air mengalir, lalu kupas dan potong wortel, kentang, serta jahe menjadi dadu kecil ukuran 1 cm. Langkah ini penting karena memotong kecil mempercepat proses steaming, memastikan nutrisi seperti beta-karoten dari wortel tidak rusak akibat panas berlebih, dan mencegah tekstur kasar yang bisa menyulitkan bayi menelan.
-
32. Masukkan potongan bahan ke dalam panci steamer atau kukusan, tuang air hingga setengah bagian, lalu tutup rapat dan kukus selama 15-20 menit hingga lunak (tes dengan garpu, harus empuk tapi tidak hancur). Teknik steaming khusus ini krusial karena mengawetkan vitamin A dan enzim alami yang larut air, berbeda dari merebus yang bisa hilangkan hingga 50% nutrisi—membuat ulekan tetap bergizi maksimal untuk pertumbuhan bayi.
-
43. Angkat bahan dari kukusan, biarkan dingin sebentar (5 menit), lalu ulek halus menggunakan sendok kayu atau blender low-speed dengan sedikit air sisa kukusan hingga tekstur creamy seperti sutra tanpa gumpalan. Mengapa ulek manual atau low-speed? Ini menjaga serat alami tetap utuh untuk kesehatan pencernaan bayi, sementara jahe memberikan cita rasa rempah hangat yang merangsang selera makan tanpa tambahan garam/gula yang dilarang di MPASI awal.
-
54. Aduk rata, cicipi (tanpa tambah bumbu), lalu bagi ke mangkuk penyimpanan. Langkah akhir ini esensial untuk kontrol porsi (sekitar 100g per porsi), memastikan ulekan siap saji hangat dan mencegah kontaminasi bakteri dengan pendinginan cepat—mendukung kebersihan MPASI sesuai standar WHO.
-
6**Tips:**
-
7**Rahasia Sukses untuk Setiap Resep Ulekan MPASI:** Selalu prioritaskan bahan segar organik untuk minimalkan residu kimia, gunakan alat steril (rebus dulu), dan jangan overcook—ini kunci tekstur creamy dan nutrisi terjaga. Untuk anti gagal, mulai dengan porsi kecil dan catat reaksi bayi terhadap rempah seperti jahe untuk alergi.
-
8**Variasi Ulekan MPASI:** Ganti wortel dengan labu kuning untuk rasa lebih manis dan vitamin C ekstra; tambah bayam hijau untuk zat besi (ulek halus agar tidak pahit); atau versi buah seperti pisang + apel untuk MPASI pagi yang energik—sesuaikan usia bayi, mulai 6 bulan tanpa rempah kuat.
-
9**Penyajian Ulekan MPASI:** Sajikan hangat (suhu tubuh) dalam mangkuk kecil dengan sendok silikon lembut, tambah sedikit ASI/susu formula untuk encerkan jika perlu. Nikmati saat bayi lapar untuk maksimalkan asupan, dan simpan sisa di kulkas (maks 48 jam) dalam wadah kedap udara—hangatkan dengan tim baja air, bukan microwave, agar nutrisi tidak rusak.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content