Rendang Daging Sapi: Permata Kuliner Minang yang Legendaris dan Menggoda
Rendang bukan sekadar masakan, tapi cerita panjang dari tanah Minangkabau yang kaya rempah. Daging sapi yang empuk meleleh dalam kuah santan kental berbumbu pedas manis ini telah diakui dunia sebagai makanan terlezat. Resep ini menghadirkan autentisitas tradisional dengan sentuhan modern, siap memanjakan lidah Anda di rumah!
Advertisement
đĨ Bahan-Bahan
- 1 kg daging sapi has dalam, potong dadu ukuran 3x3 cm
- 500 ml santan kental dari 2 butir kelapa
- 300 ml santan encer
- 4 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 5 butir kapulaga
- 3 cm kayu manis
- Garam secukupnya
- Gula merah 2 sdm, sisir halus
- Daun salam 3 lembar
- Bumbu halus:
- 8 bawang merah ukuran sedang
- 5 bawang putih
- 10 cabai merah keriting
- 5 cabai rawit (sesuai selera pedas)
- 3 cm kunyit bakar
- 3 cm jahe
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- ####
đ¨âđŗ Cara Membuat
-
1Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan tradisional hingga lembut dan harum.
-
2Panaskan wajan besar dengan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga matang dan berubah warna kecokelatan (sekitar 10 menit), aduk terus agar tidak gosong.
-
3Masukkan serai, lengkuas, jahe, daun jeruk, daun salam, kapulaga, dan kayu manis ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga semua rempah mengeluarkan aroma (5 menit).
-
4Tambahkan daging sapi ke wajan, aduk hingga daging berubah warna dan tercampur rata dengan bumbu (10 menit).
-
5Tuang santan encer, bawa ke rebusan mendidih sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah, masak dengan api sedang hingga daging setengah empuk (sekitar 45 menit).
-
6Masukkan santan kental, gula merah, dan garam, aduk rata, lalu kecilkan api menjadi kecil sekali.
-
7Masak terus sambil diaduk sesekali hingga kuah mengering, berminyak, dan daging benar-benar empuk serta berwarna hitam kecokelatan (sekitar 90 menit lagi). Rendang siap jika minyak keluar dan aroma semakin kuat.
-
8Angkat, sajikan hangat dengan nasi putih, sambal, atau kerupuk sebagai pelengkap. Nikmati kesegaran tradisi Minang!
đĄ Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content