Rahasia Sop Petir Iga Sapi Ala Resto Maksimal Gurih dan Empuk
Resep ini mengungkap rahasia teknik blanching awal pada iga sapi untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih, sehingga kuah sop bening dan rasa daging meresap sempurna tanpa amis. Keunikan "petir" ada pada campuran rempah pedas kilat dari cabai rawit dan jahe segar yang memberikan sensasi hangat menusuk, mirip ledakan petir di mulut, sementara iga tetap juicy meski dimasak lama. Hasil akhirnya adalah sop yang empuk hingga ke tulang, ideal untuk cuaca dingin atau pemulihan badan.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- - 1 kg iga sapi segar, potong besar-besaran. Tips: Pilih iga dengan lapisan lemak tipis agar empuk cepat; rendam air dingin 30 menit sebelumnya untuk mengurangi darah dan bau amis.
- - 2 liter air bersih. Tips: Gunakan air matang untuk menghindari kotoran tambahan; air terlalu panas saat awal bisa membuat protein iga mengeras.
- - 4 siung bawang putih, haluskan. Tips: Haluskan mentah untuk melepaskan allicin yang meningkatkan rasa umami dan anti-bakteri, bikin sop lebih sehat.
- - 5 siung bawang merah, iris tipis. Tips: Iris tipis agar cepat matang dan aromanya keluar maksimal; jangan cincang halus karena bisa pahit jika terlalu lama ditumis.
- - 5 cm jahe, memarkan. Tips: Jahe segar beri efek "petir" hangat; memarkan untuk melepaskan minyak esensial yang meresap ke daging, kurangi mual jika sedang sakit.
- - 10 cabai rawit merah, iris kasar. Tips: Sesuaikan jumlah untuk level pedas; cabai beri sensasi kilat pedas yang jadi ciri khas "petir", tapi buang biji jika tak suka terlalu nendang.
- - 2 batang serai, memarkan. Tips: Serai tambah aroma citrus segar; memarkan agar minyaknya keluar saat rebus, hindari iris halus karena bisa bikin kuah keruh.
- - 3 lembar daun salam. Tips: Daun salam stabilisasi rasa rempah; cuci bersih untuk hindari pestisida, tambah 1 daun jeruk jika ingin aroma lebih tropis.
- - 1 sdt merica bubuk. Tips: Gunakan merica hitam segar digiling untuk rasa tajam; jangan terlalu banyak agar tak dominasi pedas "petir".
- - Garam secukupnya (1-2 sdt). Tips: Tambah bertahap saat akhir masak untuk rasa seimbang; garam kasar lebih baik karena larut perlahan tanpa over-seasoning.
- - 2 buah wortel, potong tebal. Tips: Wortel beri warna cerah dan manis alami; potong tebal agar tidak hancur saat direbus lama, pertahankan tekstur renyah.
- - 2 buah kentang, potong dadu. Tips: Kentang kuning lebih empuk; rendam air garam 10 menit untuk hilangkan pati berlebih, hindari lengket di kuah.
- - 2 buah tomat, potong wedges. Tips: Tomat segar tambah asam segar untuk seimbang pedas; masukkan belakangan agar tidak hancur dan kuah tetap kental.
- - Minyak goreng secukupnya (2 sdm). Tips: Gunakan minyak kelapa untuk aroma autentik ala resto; sedikit saja karena iga sudah berlemak.
- ####
👨🍳 Cara Membuat
-
11. Cuci bersih iga sapi di bawah air mengalir, lalu rebus sebentar (blanching) dalam air mendidih selama 5-10 menit hingga kotoran mengapung, lalu tiriskan dan buang airnya. Langkah ini penting karena blanching menghilangkan darah, lemak, dan kotoran dari iga, mencegah sop jadi keruh atau amis, serta membuat daging lebih empuk saat dimasak utama—seperti membersihkan "racun" untuk rasa murni.
-
22. Panaskan minyak goreng di panci besar, tumis bawang putih, bawang merah, jahe, serai, daun salam, dan cabai rawit hingga harum (sekitar 3-5 menit). Mengapa? Tumis rempah ini mengaktifkan minyak esensialnya melalui panas, melepaskan aroma "petir" yang pedas dan hangat, serta membangun base rasa kuah yang kompleks tanpa mentah—teknik ala resto untuk kedalaman cita rasa.
-
33. Masukkan iga sapi yang sudah diblanch, aduk rata hingga iga berubah warna (2-3 menit). Penting karena coating rempah ke iga secara awal memastikan rasa meresap ke serat daging, bukan hanya permukaan, sehingga hasil akhir iga empuk dengan rempah "meledak" di setiap gigitan.
-
44. Tuang 2 liter air, bawa ke mendidih, lalu kecilkan api dan masak dengan tutup tertutup selama 1-1,5 jam hingga iga empuk (tes dengan garpu). Langkah slow-simmer ini krusial karena panas rendah memecah kolagen di iga secara perlahan, menghasilkan tekstur juicy dan tulang yang mudah lepas, sambil mengekstrak rasa daging ke kuah—hindari api besar agar tidak keras atau kering.
-
55. Tambahkan wortel dan kentang, masak 15 menit lagi hingga sayur setengah matang, lalu masukkan tomat, garam, dan merica; aduk dan matikan api setelah 5 menit. Mengapa belakangan? Sayur dan penyedap ditambah akhir untuk pertahankan nutrisi (wortel tetap renyah, tomat segar), serta hindari overcooking yang bikin kuah encer—hasilnya sop dengan lapisan rasa: pedas petir di awal, gurih di tengah, segar di akhir.
-
66. Diamkan sop 10 menit sebelum sajikan agar rasa menyatu. Istirahat ini edukatif karena panas sisa menyempurnakan penyerapan rempah, membuat keunikan "petir" lebih meresap tanpa kehilangan kehangatan, seperti marinasi alami untuk rasa maksimal.
-
7#### Tips:
-
8- **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Petir Iga Sapi**: Gunakan panci tebal (cast iron atau stainless) untuk distribusi panas merata, hindari over-stir agar iga tidak hancur; tes kematangan iga dengan menarik tulang—jika lepas, sempurna. Untuk rasa "petir" maksimal, tambah 1 sdt bubuk kunyit saat tumis agar warna kuning cerah dan antioksidan ekstra, bikin sop tahan lama di kulkas hingga 3 hari tanpa kehilangan gurih.
-
9- **Variasi Sop Petir Iga Sapi**: Ganti cabai rawit dengan cabai hijau untuk versi mild, atau tambah jamur tiram untuk tekstur kenyal vegetarian-friendly. Coba versi "petir pedas manis" dengan sedikit kecap manis saat akhir masak, atau ala Jawa dengan suwiran iga dan taburan bawang goreng untuk kriuk tambahan.
-
10- **Penyajian Sop Petir Iga Sapi**: Sajikan panas dalam mangkuk keramik dengan taburan daun bawang iris dan jeruk nipis di samping untuk asam segar yang seimbang pedas. Padukan dengan nasi hangat atau lontong untuk porsi resto-style; ideal untuk 4 orang, tambah emping untuk kerenyahan kontras dengan kuah lembut—pastikan sajikan segera agar steam "petir" tetap naik dan menggoda!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content