Nasi Babat Kampung Malang
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram babat sapi segar (pilih yang bersih dan kenyal untuk tekstur empuk setelah direbus).
- - 2 liter air untuk merebus (pastikan air mendidih cepat agar babat matang merata tanpa keras).
- - 4 siung bawang putih (haluskan; bawang ini sebagai pengusir bau amis babat, sekaligus penyedap alami).
- - 2 cm jahe (memar; jahe membantu melunakkan serat babat dan menambah hangatnya rasa).
- - 3 lembar daun salam (daun ini wajib untuk aroma rempah khas Malang yang harum).
- - 2 batang serai (memarkan; serai memberikan kesegaran citrusy yang seimbang dengan gurihnya babat).
- - 1 sdt garam (untuk merebus; garam awal ini mencegah babat kehilangan rasa saat dimasak).
- - 1 sdt merica bubuk (untuk marinasi; rempah ini menambah pedas ringan dan anti lengket saat digoreng).
- - 2 cm kunyit segar (haluskan; kunyit beri warna kuning cerah dan antioksidan untuk rasa tahan lama).
- - 100 gram tepung beras (campur dengan tepung terigu; rahasia kerenyahan karena tepung beras menyerap minyak minimal).
- - 50 gram tepung terigu (untuk balutan; terigu beri struktur renyah tanpa mudah hancur).
- - 1 butir telur (kocok lemas; telur sebagai perekat agar bumbu menempel kuat saat frying).
- - 500 ml minyak goreng (untuk deep fry; pilih minyak kelapa untuk rasa kampung autentik).
- - 400 gram nasi putih hangat (untuk penyajian; nasi ini menyerap kuah babat, jadi pilih yang pulen).
- - 4 sdm sambal terasi (opsional untuk tabur; sambal khas Malang tambah pedas asam yang kontras).
- - Jeruk nipis 2 buah (untuk perasan; asamnya potong amis dan tingkatkan kesegaran).
- *Tips dan Trik Bahan:* Pilih babat segar dari pasar tradisional untuk menghindari bau amis berlebih—cuci dengan air garam dulu. Gunakan rempah segar daripada bubuk untuk cita rasa Malang yang lebih hidup dan tahan lama. Tepung beras adalah kunci utama: ia menciptakan lapisan kriuk yang tidak mudah basah saat disajikan dengan nasi.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. **Cuci babat sapi hingga bersih, lalu rebus dengan 2 liter air, jahe, daun salam, serai, garam, dan bawang putih halus selama 40 menit hingga empuk. Buang air rebusan, tiriskan, dan potong babat menjadi potongan ukuran 3x3 cm.**
-
3Langkah ini penting karena rebusan awal menghilangkan kotoran dan bau amis babat mentah (yang bisa membuat hidangan terasa "kampung" tapi negatif jika tidak dibersihkan). Jahe dan rempah lain melunakkan serat kolagen babat secara alami, mencegah tekstur kenyal berlebih—hasilnya, babat empuk tapi tidak hancur saat digoreng. Edukasi: Tanpa rebusan ini, babat bisa alot dan bau amis mendominasi, merusak cita rasa rempah khas Malang.
-
42. **Marinasi babat rebus dengan campuran bawang putih halus, kunyit halus, merica bubuk, garam secukupnya, dan perasan jeruk nipis selama 30 menit di kulkas. Ini memungkinkan bumbu meresap ke dalam serat babat.**
-
5Marinasi adalah teknik khusus ala resto Malang untuk keunikan rasa rempah yang dalam—bukan hanya di permukaan. Asam jeruk nipis memecah protein babat lebih lanjut, membuatnya lebih empuk, sementara kunyit dan merica beri warna serta pedas hangat yang tahan saat dimakan. Edukasi: Mengapa 30 menit? Waktu ini optimal untuk osmosis bumbu tanpa membuat babat terlalu lembek; terlalu singkat, rasa kurang meresap; terlalu lama, tekstur bisa berubah.
-
63. **Balut babat marinasi dengan kocokan telur, lalu gulingkan dalam campuran tepung beras dan terigu yang sudah dicampur garam serta merica. Tekan-tekan agar tepung menempel rata, lalu diamkan 10 menit agar tepung "set".**
-
7Balutan ganda ini menciptakan kerenyahan maksimal karena telur sebagai perekat mencegah tepung lepas saat digoreng, sementara tepung beras beri tekstur kriuk ringan (tidak seperti tepung biasa yang mudah lembek). Diamkan untuk membentuk lapisan kedap air, menjaga kelembaban babat di dalam. Edukasi: Teknik ini ala kampung Malang untuk hasil "kriuk tahan lama"—tepung beras menyerap minyak sedikit, menghindari rasa berminyak yang sering jadi masalah di masakan goreng.
-
84. **Panaskan minyak goreng di wajan dalam api sedang-tinggi, goreng babat hingga kuning keemasan (sekitar 5-7 menit), angkat, lalu goreng lagi (double frying) selama 2-3 menit untuk kriuk ekstra. Tiriskan di tisu dapur.**
-
9Double frying adalah rahasia keunikan hasil akhir: Frying pertama matangkan babat, frying kedua hilangkan kelembaban tepung untuk kerenyahan seperti kerupuk yang bertahan. Api sedang-tinggi cegah babat gosong tapi dalamnya mentah. Edukasi: Mengapa double? Teknik ini dari tradisi Malang untuk melawan kelembaban tropis—hasilnya, babat kriuk hingga 30 menit, tidak cepat basah saat dicampur nasi, dan rempah tetap terasa kuat.
-
105. **Sajikan babat goreng panas di atas nasi putih hangat, taburi sambal terasi, dan peras jeruk nipis segar. Aduk rata agar nasi menyerap rasa babat.**
-
11Penyajian langsung panas penting untuk menjaga steam dan aroma rempah yang menguap, menciptakan harmoni kriuk babat dengan pulennya nasi. Jeruk nipis tambah asam yang kontras, potong rasa gurih berlebih. Edukasi: Di kampung Malang, "nasi babat" bukan sekadar topping—adukannya memungkinkan rempah meresap ke nasi, mengubah hidangan sederhana jadi kaya rasa, dan mencegah nasi dingin yang membuat kriuk hilang.
-
12### Tips
-
13**Rahasia Sukses untuk Resep Nasi Babat Kampung Malang:**
-
14- Selalu gunakan babat segar dan rebus hingga benar-benar empuk (tes dengan tusuk gigi—harus mudah menembus); jika babat tua, tambah soda kue 1 sdt saat rebus untuk percepatan pelunakan tanpa ubah rasa. Double frying adalah kunci kriuk—jangan skip, karena ini jaga tekstur hingga penyajian. Jaga minyak panas stabil di 170°C (pakai termometer jika ada) untuk hindari babat menyerap minyak berlebih, hasilnya lebih sehat dan renyah lama. Marinasi minimal 30 menit, tapi ideal 1 jam untuk rasa rempah maksimal yang meresap hingga "ke tulang" babat.
-
15**Variasi Nasi Babat Kampung Malang:**
-
16- **Versi Pedas Ekstra:** Tambah cabai rawit halus di marinasi untuk sensasi Malang yang lebih nge-hit, cocok bagi penyuka pedas berempah.
-
17- **Versi Diet:** Ganti deep fry dengan air fry 180°C selama 15 menit (double cycle), kurangi minyak tapi tetap kriuk; tambah sayur seperti kangkung rebus untuk nutrisi kampung.
-
18- **Versi Fusion:** Campur babat dengan daging sapi cincang untuk tekstur lebih juicy, atau tambah kecap manis di balutan untuk rasa manis-gurih ala Jawa Timur modern.
-
19**Penyajian Nasi Babat Kampung Malang:**
-
20Sajikan panas di atas daun pisang untuk aroma alami dan estetika rustic ala resto Malang—ini juga jaga kehangatan. Pasangkan dengan teh hangat atau es jeruk untuk kontras suhu, tingkatkan selera makan. Untuk pesta, tumpuk babat di tengah piring nasi dengan taburan bawang goreng; hindari simpan lama di suhu ruang agar kriuk tidak hilang—santap dalam 20 menit untuk rasa optimal.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content