Karamel Panna Cotta

Resep ini menghadirkan panna cotta dengan lapisan karamel infus rempah yang creamy sempurna, tanpa gumpalan gelatin, berkat teknik pendinginan bertahap yang menjaga tekstur halus seperti ala restoran bintang lima. Keunikan utamanya adalah rasa karamel yang kaya dengan sentuhan kayu manis hangat, menciptakan kontras manis-pedas yang adiktif. Cocok untuk pemula, karena setiap langkah dirancang untuk hasil anti gagal dengan edukasi sederhana mengapa itu penting.

Persiapan: 20 menit
Memasak: 15 menit
Porsi: 4 orang
Tingkat: Sedang
Karamel Panna Cotta
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 500 ml heavy cream (krim kental segar, bukan whipped cream—penting untuk tekstur creamy yang stabil tanpa pecah saat dipanaskan)
  • - 100 g gula pasir (untuk karamel—gunakan gula halus agar larut sempurna, hindari sirup agar rasa karamel autentik dan renyah di permukaan)
  • - 1 sdm gelatin bubuk (tanpa rasa—blooming dulu untuk mencegah gumpalan, memastikan panna cotta set dengan tekstur halus bukan karet)
  • - 1 sdt ekstrak vanila murni (untuk kedalaman rasa—mengikat aroma karamel, bukan vanila sintetis yang bisa pahit)
  • - 1/2 sdt bubuk kayu manis (rahasia rempah unik—menambah lapisan hangat yang kontras dengan manis karamel, tanpa overpowering)
  • - 3 sdm air es (untuk blooming gelatin—mempercepat aktivasi, mencegah overcooking yang bikin dessert keras)
  • - Garam laut secukupnya (untuk topping—memberi crunch dan balance rasa asin-manis, teknik ala resto untuk elevasi rasa)
  • Tips dan Trik: Gunakan panci non-stick untuk karamel agar tidak gosong; ukur semua bahan sebelum mulai untuk alur lancar. Hindari mengaduk karamel terlalu dini agar kristal gula tidak terbentuk, menghasilkan cairan bening dan glossy.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Blooming gelatin: Taburkan 1 sdm gelatin bubuk ke dalam 3 sdm air es, diamkan 5-10 menit hingga mengembang seperti spons. Mengapa penting? Langkah ini mengaktifkan gelatin secara perlahan, mencegah gumpalan saat dicampur ke krim panas, sehingga panna cotta set merata dengan tekstur jiggle yang lembut, bukan berbutir.
  3. 3
    2. Buat karamel infus rempah: Panaskan 100 g gula pasir di panci kecil dengan api sedang rendah tanpa air, tunggu hingga meleleh kecokelatan (sekitar 5 menit), lalu tambahkan 1/2 sdt bubuk kayu manis dan aduk cepat. Mengapa penting? Teknik dry caramel ini menciptakan rasa karamel mendalam dengan karamelisasi alami, sementara rempah infus langsung memberi cita rasa unik hangat yang meresap, menghindari rasa gosong jika dibuat basah—hasilnya karamel glossy dengan aroma resto-level.
  4. 4
    3. Panaskan krim: Dalam panci terpisah, panaskan 500 ml heavy cream dengan 1 sdt ekstrak vanila hingga hampir mendidih (jangan biarkan mendidih penuh, sekitar 5 menit), lalu tuang perlahan ke karamel sambil diaduk. Mengapa penting? Menambahkan krim ke karamel (bukan sebaliknya) mencegah pecah emulsi, memastikan campuran halus; pemanasan lembut ini melarutkan karamel sepenuhnya, menciptakan base creamy yang stabil untuk gelatin, menghindari tekstur berpisah.
  5. 5
    4. Campur gelatin: Masukkan gelatin yang sudah dibloom ke campuran krim-karamel panas, aduk hingga larut sepenuhnya (1-2 menit, jangan rebus). Mengapa penting? Gelatin larut optimal pada suhu 40-60°C, sehingga langkah ini mengikat molekul krim untuk setting sempurna; jika terlalu panas, gelatin kehilangan kekuatan, dan panna cotta tidak akan set—teknik ini menjamin hasil wobbly yang elegan.
  6. 6
    5. Tuang dan dinginkan: Saring campuran ke 4 gelas saji, biarkan suhu ruang 30 menit lalu pindah ke kulkas minimal 4 jam (ideal semalaman). Mengapa penting? Pendinginan bertahap ini mencegah kondensasi air yang bikin permukaan basah, memungkinkan gelatin set secara merata untuk tekstur silky smooth; dingin lambat juga mempertahankan rasa rempah karamel yang intens, bukan flat.
  7. 7
    6. Sajikan: Topping dengan taburan garam laut saat disajikan dingin. Mengapa penting? Garam menambah kontras kerenyahan dan rasa umami, mengangkat karamel manis menjadi unik—teknik akhir ini ala resto untuk presentasi wow, memastikan setiap suap punya elemen crunchy yang kontras dengan creamy base.
  8. 8
    #### Tips
  9. 9
    **Rahasia Sukses untuk Resep Karamel Panna Cotta:** Gunakan termometer dapur untuk karamel (target 160°C agar kaya rasa tanpa pahit), dan jangan skip saringan saat menuang—ini menghilangkan residu rempah kasar untuk tekstur mulus. Selalu tes set dengan menyentuh permukaan; jika masih lembut setelah 4 jam, tambah 30 menit di freezer tapi jangan lama agar tidak beku. Anti gagal: Jika karamel mengeras, rendam panci di air panas sebentar untuk cair kembali.
  10. 10
    **Variasi Karamel Panna Cotta:** Coba infus karamel dengan jahe segar untuk rasa pedas hangat ala Asia, atau tambah espresso bubuk untuk versi mocha yang bitter-sweet. Untuk versi vegan, ganti heavy cream dengan santan kental dan agar-agar alih-alih gelatin—sesuaikan proporsi agar-agar (1,5 sdm) untuk set lebih kuat karena tidak seefektif gelatin hewani.
  11. 11
    **Penyajian Karamel Panna Cotta:** Sajikan dalam gelas transparan untuk showcase lapisan karamel di bawah, dinginkan tepat 4 jam agar mudah lepas dari cetakan tanpa rusak. Padukan dengan buah segar seperti beri untuk asam segar yang balance manis, atau siram extra karamel hangat untuk efek dramatis—ideal sebagai dessert akhir makan malam, serving size kecil untuk 4 orang agar terasa mewah.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content