Harga Brownies Amanda Original
Resep ini menangkap esensi brownies Amanda original dengan tekstur super lembut seperti awan yang meleleh di mulut, berkat teknik kukus khusus yang mencegah keringnya. Cita rasa cokelat pekatnya diperkaya rempah vanila halus untuk aroma autentik, sementara topping meses renyah memberikan kontras gigit yang bikin nagih. Hasilnya tahan hingga 3 hari tanpa kehilangan kelembutan, ideal untuk camilan keluarga atau hadiah.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- - 200 gram dark cooking chocolate, potong kecil (tips: pilih coklat dengan 70% kakao untuk rasa pekat tanpa pahit berlebih; ini dasar keunikan brownies Amanda yang kaya coklat).
- - 150 gram mentega tawar (tips: gunakan mentega berkualitas tinggi agar tekstur lembut dan tidak berminyak; mentega ini membantu mengikat adonan secara merata).
- - 200 gram gula pasir halus (tips: haluskan dulu jika butirannya kasar untuk larut sempurna, mencegah rasa manis tidak rata).
- - 4 butir telur ayam ukuran besar (tips: suhu ruang agar mudah dikocok fluffly; telur berfungsi sebagai pengembang alami untuk tekstur porous).
- - 150 gram tepung terigu protein sedang (tips: ayak dua kali untuk menghilangkan gumpalan, memastikan adonan ringan seperti brownies Amanda asli).
- - 50 gram cocoa powder (tips: saring untuk menghindari belepotan; ini booster rasa coklat yang mendalam).
- - 1 sdt vanila bubuk atau ekstrak (tips: vanila murni untuk aroma rempah autentik; jangan skip, ini rahasia wanginya yang mirip kafe premium).
- - 100 gram meses coklat warna-warni (tips: pilih meses segar yang renyah; tabur setelah kukus untuk kontras kerenyahan di permukaan).
- - Garam secukupnya (sekitar 1/4 sdt) (tips: sedikit garam balance rasa manis, membuat coklat lebih pop di lidah).
- ####
👨🍳 Cara Membuat
-
11. Lelehkan coklat dan mentega di atas panci kukus atau microwave rendah (tips: lakukan pelan-pelan pada suhu di bawah 50°C untuk mencegah coklat terpisah atau gosong; langkah ini penting karena emulsi coklat-mentega menciptakan basis creamy yang membuat brownies lembut dan tidak kering, keunikan utama Amanda original yang meleleh di mulut). Aduk hingga halus, dinginkan sebentar agar tidak memasak telur nanti.
-
22. Kocok telur dan gula pasir dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang pucat dan berbusa (sekitar 5-7 menit); ini teknik ribbon stage (tips: kenapa? Karena udara yang terperangkap dari kocokan telur berfungsi sebagai leavening agent alami, menghasilkan tekstur porous dan ringan seperti spons, bukan padat seperti brownies oven biasa—edukasi: tanpa ini, brownies akan bantat dan kehilangan kelembutan ikonik Amanda).
-
33. Ayak tepung, cocoa powder, vanila, dan garam ke dalam adonan telur; aduk lipat pelan dengan spatula (tips: gerakan dari bawah ke atas untuk tidak pecah busa; penting karena overmixing akan deflasi udara, menyebabkan brownies bantat—edukasi: teknik fold ini mempertahankan struktur gelembung udara, yang saat dikukus menghasilkan kekeringan minimal dan rasa rempah vanila meresap merata ke seluruh lapisan).
-
44. Tuang campuran coklat-mentega yang sudah dingin ke adonan tepung, aduk rata tapi jangan terlalu lama (tips: pastikan suhu coklat tidak panas; kenapa? Ini mengintegrasikan lemak ke adonan tanpa memecah emulsi, menciptakan rasa coklat pekat yang balanced dengan manis, sambil menjaga kelembutan—edukasi: brownies Amanda unggul karena balance ini, menghindari rasa berminyak atau terlalu kering).
-
55. Tuang adonan ke loyang ukuran 20x20 cm yang dioles mentega dan dilapisi kertas roti; ratakan permukaan (tips: ketuk loyang untuk hilangkan gelembung besar; penting untuk distribusi panas merata saat kukus, mencegah retak atau tengah mentah—edukasi: persiapan loyang ini memastikan pelepasan mudah dan tekstur seragam, rahasia hasil mulus seperti asli).
-
66. Kukus dengan api sedang di kukusan yang sudah panas, tutup dengan serbet bersih untuk hindari tetesan air (45 menit); tes tusuk dengan lidi bersih (tips: jangan buka tutup sembarangan; kenapa? Kukus medium heat memasak adonan dari dalam ke luar secara gentle, menghasilkan kelembutan maksimal tanpa kulit keras—edukasi: teknik ini unik untuk brownies Amanda, beda dari oven yang bisa overbake; uap air menjaga moistness, bikin tahan lama renyah di pinggir tapi lembut di tengah).
-
77. Keluarkan dari kukusan, dinginkan 10 menit lalu taburi meses; potong setelah benar-benar dingin (tips: jangan potong panas agar tidak amblas; penting karena pendinginan alami mengunci kelembutan, sementara meses menambah gigit renyah untuk kontras tekstur—edukasi: topping setelah kukus mencegah meses meleleh, mempertahankan keunikan rasa dan tampilan warna-warni yang ikonik).
-
8### Tips:
-
9- **Rahasia Sukses untuk Resep Brownies Amanda Original**: Gunakan timbangan digital untuk akurasi bahan, karena sedikit kesalahan proporsi bisa bikin tekstur bantat. Kukus di ketinggian sedang agar uap merata, dan simpan di wadah kedap udara untuk tahan 3 hari—ini kunci kelembutan abadi seperti di toko Amanda, hindari pendingin untuk jaga rasa coklat pekat.
-
10- **Variasi Brownies Amanda Original**: Ganti dark chocolate dengan white chocolate untuk versi putih yang creamy; tambah kacang walnut cincang ke adonan untuk crunch ekstra ala varian premium, atau buat vegan dengan ganti telur pakai pisang matang dan mentega vegan—tetap kukus untuk tekstur autentik.
-
11- **Penyajian Brownies Amanda Original**: Sajikan hangat dengan secangkir teh hangat untuk highlight kelembutan, atau dingin sebagai dessert potong kotak dengan taburan gula halus untuk tampilan elegan. Potong rapi dan bungkus plastik untuk bekal, biar topping meses tetap renyah saat dimakan kapan saja.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content