Cara Membuat Perkedel Kentang Rebus

Resep untuk cara membuat perkedel kentang rebus yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Cara Membuat Perkedel Kentang Rebus
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 500 gram kentang ukuran sedang, kupas dan potong dadu (tips: pilih kentang bertepung seperti russet untuk hasil halus dan tidak lengket saat dihaluskan, hindari kentang baru yang berair agar tidak terlalu basah).
  • - 100 gram daging sapi cincang halus (opsional untuk variasi isi, tips: gunakan daging segar beku semalam untuk memudahkan cincang dan menjaga kelembaban agar perkedel lebih juicy).
  • - 2 butir bawang merah, haluskan (tips: sangrai dulu sebentar untuk mengurangi bau mentah dan meningkatkan rasa manis alami).
  • - 1 butir bawang putih, haluskan (tips: haluskan bersama bawang merah untuk distribusi rasa merata, tambahkan sedikit garam agar lebih mudah diulek).
  • - 1/2 sendok teh ketumbar bubuk (tips: gunakan yang fresh untuk aroma rempah yang kuat, ini kunci keunikan cita rasa harum khas Indonesia).
  • - 1/4 sendok teh pala bubuk (tips: jangan terlalu banyak karena pala dominan; ini memberikan rasa hangat yang unik, mirip ala resto).
  • - 1 butir telur, kocok lemas (tips: gunakan telur suhu ruang agar adonan tidak menggumpal saat dicampur).
  • - 100 gram tepung terigu serbaguna (tips: ayak dulu untuk menghindari gumpalan, ini esensial untuk lapisan luar yang kriuk).
  • - 2 sendok makan tepung maizena (tips: campur dengan terigu untuk kerenyahan ekstra, mencegah perkedel menyerap minyak berlebih saat digoreng).
  • - Garam dan merica secukupnya (tips: tambahkan 1/2 sendok teh garam saat rebus kentang untuk rasa dasar yang meresap dari dalam).
  • - Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng (tips: gunakan minyak panas 170°C untuk hasil renyah tanpa gosong).
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Rebus kentang yang sudah dipotong dadu dalam air mendidih yang diberi 1/2 sendok teh garam selama 15-20 menit hingga lunak (mengapa: teknik rebus dengan garam ini memungkinkan rasa dasar meresap ke seluruh serat kentang, menghasilkan tekstur empuk sempurna di dalam tanpa perlu tambahan garam berlebih nanti; tes dengan garpu—jika mudah ditusuk, sudah matang, untuk menghindari kentang keras yang merusak adonan).
  3. 3
    2. Tiriskan kentang dan haluskan selagi hangat menggunakan garpu atau blender hingga halus tanpa gumpalan (mengapa: menghaluskan saat hangat membuat kentang lebih mudah pecah dan menyatu dengan bumbu, mencegah adonan kering atau kasar; ini kunci keunikan empuknya perkedel ala resto, karena dingin akan sulit halus dan kehilangan kelembaban alami).
  4. 4
    3. Tumis bawang merah dan putih halus hingga harum (2 menit), lalu masukkan daging cincang (jika pakai) hingga matang; campurkan ke adonan kentang bersama ketumbar, pala, garam, dan merica (mengapa: menumis bumbu dulu mengeluarkan minyak esensial rempah, sehingga cita rasa lebih dalam dan harum—bukan mentah; ini teknik khusus untuk rempah yang meresap maksimal, memberikan keunikan aroma yang tahan lama bahkan setelah dingin).
  5. 5
    4. Tambahkan telur kocok ke adonan, aduk rata hingga kalis (mengapa: telur berfungsi sebagai perekat alami, mencegah perkedel hancur saat dibentuk dan digoreng; adonan kalis memastikan kerenyahan luar bertahan karena tidak retak, edukasi dasar pengikatan protein untuk stabilitas bentuk).
  6. 6
    5. Bentuk adonan menjadi bulat pipih setebal 1 cm (sekitar 20 buah), lalu celupkan ke campuran tepung terigu dan maizena yang sudah diaduk dengan sedikit air (lapisan pertama basah), kemudian gulingkan lagi di tepung kering (mengapa: teknik double-coating ini menciptakan lapisan renyah tebal—basah untuk adhesi, kering untuk kriuk; mengapa penting: mencegah minyak meresap ke dalam, hasilnya perkedel tahan lama kriuk seperti ala resto, bukan lembek setelah dingin).
  7. 7
    6. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang, goreng perkedel hingga kuning keemasan (3-4 menit per sisi), angkat dan tiriskan (mengapa: suhu minyak stabil mencegah perkedel menyerap minyak berlebih, menjaga kerenyahan optimal; ini langkah akhir untuk keunikan tekstur luar yang renyah kontras dengan isian lembut dari rebusan awal).
  8. 8
    **Tips:**
  9. 9
    - **Rahasia Sukses:** Selalu rebus kentang dengan garam dan jangan overcook—ini mencegah adonan terlalu berair yang bikin perkedel pecah saat digoreng. Untuk kerenyahan maksimal, dinginkan adonan 10 menit sebelum dibentuk agar lebih padat, dan gunakan minyak baru untuk menghindari rasa tengik. Anti gagal: jika adonan terlalu lembek, tambah 1 sdm tepung tapi jangan berlebih agar rasa kentang tetap dominan.
  10. 10
    - **Variasi:** Tambahkan wortel parut atau udang cincang untuk versi seafood yang lebih gurih; atau buat perkedel sayur murni tanpa daging untuk vegan dengan ganti telur pakai susu kedelai. Coba rebus kentang dengan daun salam untuk aroma lebih tropis, variasi ala Jawa Timur.
  11. 11
    - **Penyajian:** Sajikan hangat dengan sambal kacang atau cabai rawit untuk kontras pedas-renyah; tumpuk di piring dengan irisan timun segar untuk kesegaran. Ideal sebagai teman nasi goreng atau camilan pesta—bisa disimpan di kulkas 2 hari dan digoreng ulang untuk kriuk kembali.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content