Brownies Kukus Bulat

Resep untuk brownies kukus bulat yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Brownies Kukus Bulat
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 100 gram cokelat batang compound, potong kecil (tips: pilih cokelat berkualitas tinggi agar lelehnya creamy dan tidak pahit berlebih; double boil untuk mencegah gosong).
  • - 100 gram mentega tawar, potong dadu (tips: suhu ruang biar mudah leleh merata, hindari microwave agar tekstur brownies tetap moist).
  • - 2 butir telur ayam ukuran besar, suhu ruang (tips: gunakan telur segar untuk rongga udara optimal, hasilkan adonan mengembang alami saat dikukus).
  • - 100 gram gula pasir halus (tips: haluskan dulu di blender untuk larut sempurna, cegah kristal gula yang bikin brownies kasar).
  • - 80 gram tepung terigu protein sedang, diayak (tips: ayak dua kali untuk aerasi, pastikan brownies ringan dan tidak bantat).
  • - 1 sdt baking powder (tips: tambahkan sedikit untuk gelembung udara, tapi jangan berlebih agar tidak over-expand saat kukus).
  • - 1/2 sdt garam halus (tips: sejumput garam angkat rasa cokelat, seimbangkan manis tanpa tambah rasa asin).
  • - 1 sdt ekstrak vanila (tips: vanila murni untuk aroma rempah alami, ganti bubuk vanila jika mau ekonomis tapi intensitasnya lebih kuat).
  • - 1/4 sdt bubuk kayu manis (tips: rahasia cita rasa rempah ala resto, tambah hangat tanpa mendominasi cokelat).
  • - Sedikit minyak goreng untuk oles cetakan (tips: anti lengket, pilih minyak netral agar tidak ubah rasa brownies).
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Lelehkan cokelat dan mentega dalam panci double boiler (atau mangkuk di atas air mendidih) sambil diaduk perlahan hingga halus, angkat dan dinginkan sebentar. Mengapa penting: Teknik double boiler mencegah panas langsung yang bisa bikin cokelat menggumpal atau gosong, hasilkan fondant dasar yang creamy dan meresap sempurna ke adonan—edukasi dasar untuk tekstur brownies kukus yang moist tanpa oven.
  3. 3
    2. Kocok telur dan gula pasir halus dengan mixer kecepatan sedang hingga mengembang pucat dan berbusa (sekitar 3-5 menit), tambahkan ekstrak vanila dan bubuk kayu manis. Mengapa penting: Pengocokan ini membangun struktur adonan melalui incorporasi udara, yang esensial untuk brownies kukus agar mengembang merata tanpa retak; rempah ditambahkan saat ini agar terdispersi homogen, beri cita rasa hangat yang unik tanpa overmix yang bikin deflat.
  4. 4
    3. Campurkan lelehan cokelat ke adonan telur secara bertahap sambil diaduk pelan dengan spatula (folding technique). Mengapa penting: Folding mencegah udara hilang, jaga tekstur ringan; edukasi: ini teknik khusus ala resto untuk brownies bulat yang lembut di inti tapi renyah di pinggir saat kukus, hindari pengadukan kasar yang bisa bikin adonan kempes.
  5. 5
    4. Ayak tepung terigu, baking powder, dan garam langsung ke adonan, lalu lipat perlahan hingga rata (jangan overmix). Mengapa penting: Ayakan mencegah gumpalan, baking powder ciptakan gelembung untuk ekspansi saat uap panas—rahasia renyah permukaan karena tepung membentuk "kulit" tipis saat kukus, sementara inti tetap empuk; edukasi untuk pemula agar paham mengapa brownies kukus butuh keseimbangan kering-kering.
  6. 6
    5. Olesi cetakan bulat kecil (diameter 5-7 cm, seperti muffin bulat atau silicon bola) dengan minyak, tuang adonan hingga 3/4 penuh. Mengapa penting: Cetakan bulat distribusikan uap merata, hasilkan bentuk unik yang cute dan matang konsisten; edukasi: isi 3/4 hindari overflow karena ekspansi uap, teknik ini maksimalkan kerenyahan pinggir tanpa overcook tengah.
  7. 7
    6. Panaskan kukusan dengan air mendidih, beri kain bersih di dasar agar uap stabil, tata cetakan dan kukus dengan api sedang selama 20-25 menit (tes tusuk gigi bersih). Mengapa penting: Kukus bertahap ciptakan gradien tekstur—renyah luar dari kondensasi uap, lembut dalam dari panas lembab; edukasi: api sedang cegah retak (oversteam), waktu tepat bikin brownies bulat ala resto yang anti gagal, tahan lama tanpa kering.
  8. 8
    7. Angkat, dinginkan di rak 10 menit sebelum keluarkan dari cetakan, biarkan suhu ruang. Mengapa penting: Pendinginan cegah lengket dan pertahankan bentuk bulat, biarkan uap keluar perlahan agar tekstur renyah tidak lembek; edukasi akhir: ini langkah krusial untuk hasil profesional yang renyah di luar, empuk di dalam.
  9. 9
    **Tips:**
  10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Brownies Kukus Bulat:** Gunakan cetakan silicon fleksibel untuk mudah lepas tanpa rusak bentuk, dan selalu tes kematangan dengan tusuk gigi—jika lengket, kukus 2 menit lagi. Rahasia utama: Saring adonan sebelum tuang untuk tekstur super halus, hindari gelembung udara yang bikin lubang; ini bikin brownies tahan 2-3 hari di wadah kedap udara tanpa kehilangan kerenyahan permukaan. Jangan buka tutup kukusan sering, agar suhu stabil dan rempah kayu manis meresap maksimal.
  11. 11
    **Variasi Brownies Kukus Bulat:** Tambah kacang walnut cincang untuk crunch ekstra ala nutty brownies, atau campur pasta kacang hijau untuk rasa Indonesia fusion yang manis-gurih. Untuk versi rendah kalori, ganti setengah tepung dengan oatmeal bubuk—tetap renyah tapi lebih sehat. Coba topping selai kacang di atas adonan untuk lapisan renyah manis.
  12. 12
    **Penyajian Brownies Kukus Bulat:** Sajikan hangat dengan tabur gula halus atau es krim vanila untuk kontras dingin-panas yang mewah, atau potong setengah dan isi krim cokelat untuk efek lapisan ala resto. Pair dengan teh hangat agar rempah kayu manis lebih terasa; simpan di kulkas maksimal 1 minggu, panaskan sebentar di microwave untuk kembalikan tekstur renyah.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content