Ayam Bekakak
Resep untuk ayam bekakak yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam kampung potong 8 bagian (pilih ayam segar untuk tekstur empuk alami, hindari ayam beku agar tidak berair saat dimasak)
- - 500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa parut; santan segar bikin kuah kaya rasa, tapi bisa pakai kemasan jika darurat)
- - 5 lembar daun jeruk (buang uratnya; esensial untuk aroma citrus khas Betawi yang segar dan anti amis)
- - 3 batang serai, memarkan (memarkan biar minyak esensinya keluar maksimal, tambah wangi tanpa pahit)
- - 4 cm lengkuas, memarkan (lengkuas beri sensasi hangat dan renyah pada kulit saat digoreng)
- - 6 butir bawang merah, haluskan (bawang segar untuk rasa manis alami, jangan pakai bubuk agar aroma lebih kuat)
- - 4 siung bawang putih, haluskan (mengikat rempah lain, penting untuk anti lengket saat menggoreng)
- - 2 cm jahe, haluskan (jahe hilangkan amis ayam dan tambah rasa pedas ringan yang balance)
- - 2 cm kunyit, haluskan (kunyit beri warna kuning cerah dan antioksidan, plus aroma earthy yang unik)
- - 1 sdt ketumbar bubuk (rempah inti untuk kedalaman rasa, sangrai dulu biar harum)
- - 1/2 sdt merica bubuk (merica tambah pedas halus, jangan berlebih agar tidak dominan)
- - Garam dan gula secukupnya (garam 1 sdt, gula 1/2 sdt; balance rasa asin-manis khas Betawi)
- - Minyak goreng secukupnya (gunakan minyak kelapa untuk aroma tropis, panaskan hingga 170°C agar kriuk)
- - 100 gr tepung terigu (campur dengan tepung jagung 50 gr untuk lapisan ringan, anti basah saat dingin)
- - 2 butir telur, kocok lepas (telur sebagai pengikat tepung, bikin kulit menempel rapat)
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci bersih ayam, lumuri dengan perasan jeruk nipis (5 menit), lalu bilas. Mengapa? Jeruk nipis hilangkan bau amis alami ayam kampung dan buka pori-pori daging agar bumbu meresap lebih dalam, mencegah rasa hambar di hasil akhir.
-
32. Haluskan bumbu (bawang merah, putih, jahe, kunyit) dan tumis hingga harum (5 menit) di wajan dengan sedikit minyak, masukkan serai, lengkuas, daun jeruk. Mengapa? Menumis aktifkan minyak esensial rempah, menguapkan air berlebih agar rasa pekat dan tidak mentah, plus aroma khas Betawi yang jadi ciri unggulan ayam bekakak.
-
43. Masukkan ayam ke tumisan, aduk rata, tuang santan, garam, gula, ketumbar, merica. Rebus dengan api kecil hingga ayam empuk dan kuah menyusut (40-45 menit). Mengapa? Rebus lambat (low heat) memecah serat daging secara merata, meresapkan rempah ke tulang untuk juicy di dalam, sementara santan kental beri creamy texture—teknik khusus Betawi biar tidak kering seperti ayam goreng biasa.
-
54. Angkat ayam, dinginkan, lumuri kocokan telur lalu gulingkan di tepung terigu campur jagung. Mengapa? Telur dan tepung ciptakan lapisan kedap udara yang lock kelembaban daging, sementara tepung jagung beri kerenyahan ekstra yang tahan lama (tidak lembek setelah dingin), rahasia hasil ala resto.
-
65. Panaskan minyak banyak (deep fry), goreng ayam hingga kuning keemasan (5-7 menit per sisi), angkat tiriskan. Mengapa? Goreng panas tinggi (double fry jika ingin lebih kriuk: goreng sekali setengah matang, dinginkan, goreng lagi) karamelisasi tepung untuk crunch maksimal, kontraskan dengan daging empuk—keunikan ayam bekakak yang bikin nagih.
-
7**Tips:**
-
8**Rahasia Sukses untuk Resep Ayam Bekakak:** Gunakan ayam kampung segar dan rebus hingga benar-benar empuk (tes tusuk garpu); jangan skip memarkan serai/lengkuas karena itu kunci aroma rempah yang meledak di mulut. Untuk kerenyahan tahan lama, goreng di minyak panas tapi jangan terlalu lama agar daging tidak kering—hasilnya kulit kriuk berjam-jam! Selalu tiriskan excess minyak dengan kertas nasi untuk rasa lebih ringan.
-
9**Variasi Ayam Bekakak:** Coba versi pedas dengan tambah cabai rawit di bumbu rebus untuk sensasi Betawi modern; atau ayam bekakak oven (bake 180°C 20 menit setelah lapis tepung) untuk versi sehat rendah minyak, tetap kriuk tapi lebih diet-friendly. Pakai santan encer untuk kuah lebih banyak jika suka wetter style.
-
10**Penyajian Ayam Bekakak:** Sajikan panas dengan sambal kacang khas Betawi (blend kacang goreng, cabe, bawang) dan lalapan seperti timun atau kemangi untuk segar. Tambah nasi putih hangat atau lontong—ideal untuk makan siang keluarga, garnish dengan daun bawang iris untuk tampilan resto. Simpan sisa di kulkas maksimal 2 hari, panaskan ulang di oven agar kriuk kembali!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content